Wednesday, December 9, 2009

-Penebang kayu-

Share it Please

Suatu ketika, hiduplah seorang penebang kayu muda. Dia tinggal bersama seorang istri yang baik. Setiap hari, penebang ini pergi ke hutan, dan menebang setiap pohon yang layak untuk dipotong, lalu menjual ke kota. Pada suatu pagi, si penebang berkata pada istrinya, "Bu, aku akan menebang 10 pohon hari ini. Aku merasa, aku masih kuat untuk itu semua" sang istri merasa senang. Ia pun lalu melepas kepergian suaminya ke hutan. Betul saja, di senja hari penebang itu kembali dengan membawa uang hasil penjualan 10 pohon.

Hal itu terus berlaku dari hari ke hari. Pagi-pagi sekali, penebang muda itu selalu bergegas pergi untuk menebang pohon. Namun lama kemudian, hasil di dapat dirasakan makin menurun. Minggu berikutnya. Sampai akhirnya si penebang muda ini Cuma mampu menebang 3 pohon.

"Ah, mengapa ini semua terjadi. Bukankah aku masih muda dan kuat?", keluh si Penebang, "untuk orang seusiaku, pasti akan ada lebih banyak pohon yang dapat ditebang." sang istri hanya mendendengarkan. "hmm,,atau apakah aku sudah mulai tua?", keluhnya lagi. Istri yang semula diam, mulai angkat bicara. "suamiku, engkau memang masih muda, dan ya, aku yakin, enkau bisa menebang lebih banyak lagi. " namun, engkau juga harus ingat, engkau harus mengasah kapak-kapakmu sebelum pergi bekerja. Sia-sialah semua tenagamu, kalau kau hanya punya kapak yang tumpul.

"Suamiku, kita tak dapat selalu berharap hasil tebangan yang banyak, kalau kita selalu lupa untuk mengasah kapak yang kita miliki."

No comments:

Random Post

Memuat...