Tuesday, July 6, 2010

"Pesankan Saya Tempat di Neraka!"

Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya...

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.

Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang 'perhatian' kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?

Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!"

Sebuah respon yang sangat frontal.

Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasana pun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan di penghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria.

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar.

"Bangunkan saja!"

begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan. Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya....

Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa
berakhir setiap saat...

Seandainya tiap orang takut bertemu dengan
Tuhannya dalam keadaan yang buruk...

Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan
Allah...

Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih
terus dibimbing-Nya.

Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang
dekat denganNYA semakin dekat.

Dan mereka yang terlena seharusnya segera
sadar...

mumpung kesempatan itu masih ada.
Continue Reading...

Sunday, April 11, 2010

Tausiyah Ketua MUI Jatim di Pondok Pesantren LDII Burengan Kediri


Senin, 15 Maret 2010, bertempat di Pondok Pesantren LDII “Wali Barokah” Burengan Kediri, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Bapak KH. Abdusshomad Buchori berkenan memberikan tausiyah (nasehat agama) kepada kader LDII. Tausiyah ini disampaikan dalam rangkaian acara Seminar bertema Gerakan Internet Sehat yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Informasi dan Komunikasi Propinsi Jatim.

Turut menyampaikan makalah dalam seminar ini adalah Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Propinsi Jawa Timur, diwakili Bp. Ir Joko Purwanto M.T. dengan tema “TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN TIK (ICT) DI JAWA TIMUR & SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE. Sementara itu Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc., ketua DPD LDII Propinsi Jawa Timur juga memberikan Makalah bertema “KODE ETIK DAKWAH DALAM DUNIA MAYA”.

Dalam tausiyahnya Bapak KH. Abdusshomad Buchori menyampaikan pandangannya bahwa:
1. Umat Islam mempunyai Predikat Khoiro Ummah dan berkewajiban serta tugas amar ma’ruf nahi munkar. (Q.S. 3 Ali Imron ayat 110)

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ 

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”.

2. Umat Islam mempunyai tugas Dakwah dengan hikmah, mauizhah Hasanah dan wajaadilhum billatii hiya Ahsan (Q.S. 16 An Nahl ayat 125)

ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ 

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantulah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

3. Perintah dan peringatan Allah SWT kepada orang-orang yang beriman agar tetap dalam ketaqwaan serta memperhatikan dengan seksama segala kegiatan di masa lalu dan persiapan untuk hari esok. (Q.S. 59 Al-Hasr ayat 18)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

4. Sabda Rasulullah Muhammad SAW agar setiap Muslim bersedia menyampaikan da’wah (tabligh) walaupun hanya satu ayat:

بلغوا عنَى ولو اية ~الحديث

Artinya: Sampaikan (apa-apa) yang dari saya (Rasulullah Muhammad SAW)

Foto-foto kegiatan:







sumber ;http://www.ldii-sidoarjo.org
Continue Reading...

Keberanian Untuk Berubah

Perubahan yang terjadi demikian cepat memaksa orang maupun organisasi untuk berubah. Perubahan terjadi di berbagai bidang baik itu ekonomi, politik, teknologi maupun sosial. Setiap saat setiap waktu ada saja yang berubah. Perubahan itu sendiri mirip dengan arus deras yang mengalir. Jika diam maka akan hanyut terbawa arus. Harus terus bergerak agar tidak terbawa arus. Agar dapat terus sesuai dengan perubahan itu tadi maka diperlukan kemauan dan kemampuan bagi individu ataupun organisasi untuk berubah. Namun meskipun yang namanya perubahan itu begitu mudah untuk dikatakan tetapi relatif sulit untuk dilaksanakan.

Google sebagai search engine terbesar pada saat ini bisa saja terancam oleh Facebook. Meskipun Google telah berhasil mengalahkan Yahoo dan Microsoft di bidang mesin pencarian namun ancaman situs jejaring sosial semacam Facebook yang semakin membesar suatu saat bisa saja mengalahkan Google. Facebook baru saja merayakan keberhasilannya merekrut anggota hingga 200 juta orang. Siapa yang menyangka Facebook bisa berkembang sedemikian pesat. Kalau orang-orang Google tidak siap dengan perkembangan ini mungkin bisa saja Google akan mengalami nasib yang sama seperti Yahoo yang telah dikalahkannya.

Seringkali timbul pertanyaan untuk menghadapi perubahan itu sebenarnya apa sih yang diubah? Pada dasarnya ada tiga hal yang perlu diubah. Yang pertama adalah pola pikir. Bagaimana cara memandang persoalan. Terkait dengan isi di dalam kepala. Situasi yang berbeda membutuhkan cara pandang, cara berpikir yang berbeda. Tak bisa dipukul rata. Lain persoalan bisa jadi lain pola pikir yang diperlukan. Itu artinya perlu belajar hal-hal yang baru. Berpikir berbeda untuk hal yang baru.

Seperti kasus Google tadi, meskipun mungkin tidak semua tapi pasti ada diantara orang-orang di Google yang dihinggapi oleh rasa puas diri. Ada perasaan puas karena berhasil mengalahkan Yahoo dan Microsoft di mesin pencari. Sehingga akan timbul perasaan Google tak mungkin dikalahkan. Kalau di bidang mesin pencari mungkin benar tapi jika lewat situs jejaring sosial maka akan lain ceritanya. Karena ternyata trend orang mengakses internet pada saat ini adalah mengakses situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster dan lain-lain. Lebih banyak waktu dihabiskan untuk membuka situs-situs pertemanan tersebut. Jika tidak ingin dikalahkan oleh Facebook maka Google harus siap-siap berpikir tidak hanya sebagai situs mesin pencari namun juga berpikir seperti situs jejaring sosial itu tadi.

Selanjutnya yang kedua yang perlu diubah adalah tindakan. Lain situasi, kondisi tentu membutuhkan tindakan yang berbeda. Tidak sama dengan sebelumnya. Tindakan yang berbeda terasa aneh pada awalnya. Sehingga bertindak untuk berubah itu menjadi berat. Kalau untuk perusahaan raksasa seperti Google sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Apalagi dari pengalaman panjang mengalahkan para pesaingnya Google dapat saja melakukan suatu tindakan telak untuk menghantam situs jejaring sosial. Apalagi Google terkenal karena berbagai layanannya yang inovatif. Jika harus menambah satu lagi bidang inovasi yang mirip dengan situs jejaring sosial bukanlah hal yang mustahil bagi Google.

Perubahan terakhir yang perlu dilakukan adalah perubahan lingkungan. Meskipun cara pikir dan tindakan sudah tepat kalau lingkungan kurang sesuai maka hasilnya tidak bisa maksimal. Benih yang tumbuh di tempat yang kurang subur tentu berbeda hasilnya bila dibandingkan dengan benih yang tumbuh di tempat yang subur. Pada saat ini dunia sedang berada dalam krisis ekonomi. Lingkungan ekonomi dunia sebagai dasar bagi bisnis sedang dalam kondisi tidak subur bagi perkembangan bisnis. Namun itu bukan berarti bahwa tidak ada harapan. Tetap saja ada bidang-bidang yang dapat terus berkembang meskipun krisis sekalipun. Lingkungan yang subur dapat dicari bahkan diciptakan.

Pada dasarnya untuk berubah itu hanya perlu keberanian. Lalu timbul pertanyaan, jika memang hanya perlu keberanian mengapa tidak berani berubah? Hal pertama yang menyebabkan perubahan itu sulit terutama karena ada resiko,yaitu perubahan itu belum tentu menyebabkan keberhasilan, tak pasti. Bahkan bisa jadi gagal total dibuatnya. Sudah sejak lama ada tekanan bahwa sistem operasi Windows dari Microsoft itu terlalu mahal sehingga menimbulkan pertambahan ongkos yang berlebihan bagi bisnis. Sistem operasi gratis seperti Linux kemudian dikembangkan dan dikampanyekan secara gencar. Secara teori penggunaan sistem operasi gratis akan memangkas biaya, tapi kenyataan yang terjadi adalah justru timbul masalah efisiensi. Banyak software hanya kompatibel terhadap Windows tapi tidak kepada Linux. Kemudian masalah kebiasaan pengguna yang perlu membiasakan diri menggunakan Linux yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Pada akhirnya justru ada biaya tak terduga yang justru lebih besar dari sekedar penghematan yang didapat. Akhirnya ya balik lagi ke
Windows.

Kemudian hal selanjutnya yang merupakan masalah klasik adalah perubahan itu melanggar zona kenyamanan. Mengubah cara pikir, tindakan, lingkungan bukanlah hal yang nyaman untuk dilakukan. Perlu proses penyesuaian. Dan itu perlu waktu. Menanggung rasa tidak nyaman selama waktu yang tak dapat ditentukan itulah yang membuat berubah itu sulit. Dan selama proses itu tadi selalu memunculkan efek tak terduga baik yang diharapkan maupun yang tidak.

Untuk memunculkan keberanian maka dapat dilakukan dengan mempersiapkan tiga hal dari hal yang perlu diubah di atas. Pola pikir merupakan salah satu sumber keberanian. Pola pikir dapat dibentuk dengan informasi memadai. Siap dengan informasi karena informasi yang memadai dapat menjadi peta jalan pemandu perjalanan. Kalau peta jalan sudah diketahui tentu akan timbul keyakinan. Meskipun harus berjalan melewati jalan yang gelap dan berkabut. Dengan informasi yang memadai tentunya kejutan-kejutan yang mungkin timbul selama perjalanan akan siap diantisipasi. Apalagi dengan kemudahan mencari informasi lewat internet informasi yang diperlukan sudah tersedia melimpah. Tinggal bagaimana mengolahnya saja. Tinggal tergantung kepada penafsiran.

Selain pola pikir tindakan menjadi hal selanjutnya yang perlu diperhatikan. Berani berubah yang artinya berani mengambil resiko didapat dari kebiasaan. Jika terbiasa berubah maka untuk berubah akan mudah, jika tidak terbiasa berubah maka berubah itu menjadi hal sulit. Kemudian ada yang namanya lingkungan sebagai faktor lain yang perlu diubah. Lingkungan yang mendukung perlu dicari. Jika tidak ditemukan maka lingkungan tersebut perlu diciptakan.

Meskipun sudah tahu bahwa perubahan itu perlu tetap saja ada individu atau organisasi yang hanya berubah di pola pikir saja. Hanya sebatas konsep. Jika demikian maka pola pikir tanpa tindakan namanya angan-angan. Jika tanpa tindakan tak ada hasil yang diperoleh. Meskipun teori dan konsep yang diketahui demikian canggih. Ini biasanya terjadi justru karena terlalu banyak informasi yang diperoleh sehingga mengakibatkan kebingungan. Kelumpuhan analisis tidak berani bertindak karena bayangan yang muncul dari informasi yang diperoleh begitu mengerikan, menakutkan sehingga malah membuat surut langkah.

Berlawanan dengan kelumpuhan analisis ada yang bertindak tanpa pengetahuan yang memadai sama sekali. Untuk apa repot-repot mengumpulkan informasi kalau hasilnya sama saja demikian pikir mereka. Pokoknya hantam saja. Soal hasil dan resiko itu urusan belakangan. Makanya jangan heran kalau kegagalan juga menunggu. Tindakan tanpa pola pikir ini sama dengan sembrono/ gegabah. Meskipun ada hasil namun tidak maksimal. Karena hanya mengandalkan keberuntungan semata. Lebih mirip dengan judi. Nasib terlalu mahal harganya kalau dijadikan ajang pertaruhan perjudian yang tak jelas. Dengan demikian perlu seimbang antara keduanya. Keberanian bertindak untuk berubah yang diperhitungkan secara masak dengan tindakan berani.

Apabila telah berani bertindak untuk berubah maka bagaimanapun kecilnya selalu ada hasil dari keberanian untuk berubah. Dalam setiap perubahan pasti ada peluang. Ini disebabkan karena perubahan itu sendiri mengakibatkan timbulnya hal-hal baru. Terutama untuk menyongsong peluang dari perubahan. Peluang yang hanya bisa dimanfaatkan apabila telah siap. Dan kesiapan itu kadang memerlukan perubahan.

Apabila telah berubah maka pesaing akan kebingungan untuk mengikuti. Nokia menurunkan harga ponsel cerdasnya seperti E71 dan 5800 Xpress Music untuk menghadapi persaingan melawan Apple i-Phone, RIM Blackberry serta HTC. Sedikit banyak langkah yang diambil Nokia akan membuat pesaingnya berpikir panjang untuk terus meletakkan harga terlalu tinggi. Kemudian karena bermain harga di kelas menengah maka konsumen yang mencari ponsel cerdas canggih dengan harga terjangkau juga akan dapat dipikat. Apalagi di zaman krisis, konsumen akan lebih berpikir untuk membelanjakan uangnya secara bijaksana. Ponsel cerdas bermerek yang berharga terjangkau dari Nokia dapat menjadi ancaman serius bagi ponsel kelas menengah yang tidak mempunyai fitur setangguh Nokia. Dengan demikian prinsip satu langkah di depan pesaing karena berani berubah menjadi penentu kemenangan di era perubahan. Lebih baik berani berubah sebelum dipaksa untuk berubah.

Oleh : Riandi (ryandy2009.blogspot.com)
Penulis adalah guru swasta mengajar di SMA PGRI Piasak, Selimbau,
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat,Indonesia
Continue Reading...

Anda Sebetulnya Dibutuhkan Banyak Perusahaan

Banyak sekali pelamar mengabaikan pentingnya membuat surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Surat lamaran inilah wakil anda di mata perusahaan sebelum anda bertemu untuk wawancara. Seringkali proses melamar dan pemilihan surat lamaran yang tepat menghabiskan ”SANGAT” banyak waktu keduabelah pihak. Terkadang pelamar yang surat lamarannya kurang berkenan di hati terpaksa di interview lebih karena kebutuhn mendesak perusahaan, walaupun hasilnya sama saja ”TIDAK BERMUTU” persis sepert surat lamarannya. Kebanyakan, pelamar-pelamar yang gagal memberikan image diri positif dari lamarannya memang faktanya setelah wawancara sekalipun tidak dapat difinalisasi untuk dipekerjakan. Banyak praktisi Human Resources yang pernah mengalami sulitnya mendapat kandidat-kandidat pekerja, padahal ada begitu banyak perusahaan yang sebenarnya membutuhkan karyawan dengan persyaratan yang tidak terlalu sulit namun kesempatan ini sering terlewatkan hanya karena kandidat sebenarnya ‘kurang bersungguh-sungguh’. Mulailah untuk lebih serius dalam mencari pekerjaan dan mempersiapkannya. FOKUS! Perhatikan beberapa hal penting dibawah ini untuk membantu anda mempersiapkan lamaran anda:

Tampilkan Photo Terbaik Anda Bukan ganteng atau cantik ukuran mendapatkan pekerjaan, tapi photo terbaik yang anda pilih adalah cerminan kesungguhan anda. Hindari! foto hitam putih, atau hampir pasti surat lamaran anda tidak dilirik oleh tim HRD perusahaan. Photo anda akan menggambarkan karakter anda di mata orang yang melihat. Siapkan photo berukuran 4X6 yang memperlihatkan senyuman terbaik anda. Anda terlihat tegang maka orang yang melihat lamaran anda pun menjadi tegang. Jangan memasang photo dengan gaya seolah sedang berpose sebagai seorang model ceria atau sensual, ini malah terlalu berlebihan! Ingat, sebab photo saja, banyak surat lamaran segera masuk ke kotak sampah atau segera di hancurkan.Tampilkan sikap wibawa dan professional anda. Ketika proses pengambilan photo jangan pulang sebelum hasil pertama memuaskan, coba lagi!!! Ini penting dan sangat serius! Tidak perlu menjadi harus tampan atau cantik; tapi tunjukkan senyuman dan sinar mata yang penuh motivasi. Tunjukkan kesiapan anda bekerja dan sampaikan bahwa anda bisa diandalkan.

Siapkan Surat Lamaran yang Proffessional

Seringkali surat lamaran dibuat terburu-buru, sehingga tampilan paragraf tidak lengkap, hilang huruf, salah ketik, sehingga sepertinya anda “tidak niat” cari kerja. Periksa kembali surat lamaran anda, tunjukkan kepada beberapa rekan yang berpengalaman dan bisa menilai tampilan surat lamaran anda. Bila anda mendapat komentar “Surat lamaranmu bagus sekali” dari beberapa orang yang dapat dipercaya komentarnya, artinya lamaran anda layak untuk dikirimkan.Gunakan kertas yang agak tebal. Hal ini untuk mencegah, kertas itu menjadi lepek atau tintanya luntur ketika dibuka yang pastinya dapat mengurangi nilai anda.Buatlah bentuk lamaran yang simpel dan fokus. Tulislah prestasi yang pernah anda raih selama ini, seperti : menjadi tim inti dalam penghematan perusahaan, berhasil menaikan omzet penjualan 500 juta dll. Hindari lamaran yang bertele-tele!.

Tunjukkan Sikap terbaik anda Selama interview

Seringkali pelamar datang dengan penampilan yang asal-asalan seperti: celana panjang terlalu kusut, sepatu kotor, pakaian tidak terkancing, bau badan, rambut tidak rapi dll. Anda harus tampil serius dan menghargai perusaahan tempat anda melamar. Tunjukkan sikap antusias tapi tidak berlebihan, karena kesederhanaan sikap dan ketulusan akan terlihat sangat positif di hadapan penginterview. Dan ingat! awalilah dengan niat yang baik serta ungkapkan dengan DOA untuk meyakinkan bahwa yang anda lakukan adalah untuk kebaikan anda, keluarga dan masa depan anak- anak anda. Semoga berhasil!
Continue Reading...

Quality of Life Dalam Perspektif TIK


Dalam negara agraris dan industri, rumus produktifitas adalah jumlah jam kerja sama dengan jumlah produksi. Artinya, apa yang dihasilkan oleh seseorang itu tergantung dengan alokasi waktu kerja yang dikeluarkannya. Semakin banyak waktu kerja, maka semakin banyak hasilnya. Tempat bekerja untuk menghasilkan produk itu pun telah ditentukan, yakni di kantor atau pabrik.

Namun, di era teknologi informasi dan komunikasi, produktifitas seseorang ditentukan oleh kreatifitas dan aksesnya terhadap informasi. Produktifitas tidak terkait dengan jumlah jam kerja dan tidak selalu harus berada di kantor. Perkembangan teknologi saat ini sudah memungkinkan seseorang untuk bekerja dimana saja, tidak harus di kantor, dengan produktifitas tinggi. Dengan akses teknologi informasi yang memadai, kita dapat mengatur waktu dan kerja dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, kita akan lebih banyak menyediakan waktu urusan lain yang juga penting, misalnya untuk beribadah kepada Alloh SWT, termasuk menjaga amanat keluarga, yakni anak-anak.

Menseriusi Persoalan TI
Terkait dengan kualitas hidup yang lebih baik itu, salah satu sarana penunjang untuk mencapai tujuan itu adalah teknologi informasi. Apalagi jika sarana itu dimiliki atau dikuasai oleh pihak eksekutif selaku abdi masyarakat, Pengusaha, Pendidik, Uztad/ustdzah, pra Kyai, dan masyarakat pada umumnya . Pemanfaatan teknologi informasi yang baik akan mengefisienkan waktu dan hasil kerja. Dengan jumlah jam kerja yang sama, seseorang akan semakin produktif dan karena itu akan memperoleh surplus yang akan membuatnya lebih kreatif serta memiliki waktu yang semakin berkualitas (quality of life).
Dari 6,5 milyar pendudk dunia saat ini, sudah 1,5 milyar sudah tersambung dengan internet. Saat ini hampir 4 milyar HandPhone yang dimiliki oleh pendduduk bumi, dan yang sedang trend , HP sudah menjadi alat koneksi internet. Kalau pepatah mengatakan “dunia tak selebar daun kelor”, maka saat ini dengan sebuah HP dunia seperti dalam genggaman.

Kita sudah masuk pada abad teknologi informasi yang memungkinkan peralatan komunikasi sekaligus menjadi alat kerja, hiburan, dan aktualisasi diri, atau yang disebut konvergensi. Handphone menjadi layar ke 4, setelah bioskop, tv, komputer. Artinya kita sebagai manusia sudah tidak bisa lagi menghindar dari peradaban TIK saat ini, sebagaimana kita juga tdk bisa menghindar akan peradaban agraris, peradaban industri sebelumnya.

Untuk itu ada tiga kata kunci yang harus setidaknya dapat kita cermati manakala Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi intrumen utama dalam pemberdayaan masyarakatnya.

Pertama, kebijakan di bidang teknologi informasi yang mendukung pertumbuhan dan pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal. Untuk itu diperlukan visi dan politicl will dari seorang pemimpin. Sehingga masyarakat dapat memasuki era Informasi secara proporsional dan menikmati hasilnya.Untuk itu diperlukan kebijakan yang dapat mendorong proses penyerapan TIK yang murah agar tidak terjadi kesenjangan informasi yang diakibatkan oleh adanya “the have” dan “not have” dalam mengakses informasi. Hal yang mempenmgaruhi kesenjangan informasi dan digital juga terkait dengan masalah tarif, dan harga peralatan TIK. Didi yang lain, Industri kontent juga harus didorong agar tidak tercipta a-symentric information dimana masyakat akhirnya hanya bisa menikmati “sampah” TIK berupa pornografi, have fun, namun menjadikan internet menjadi sumber ilmu pengetahuan dan teknology.

Kedua, infrastruktur yang memadai. Dalam bidang teknologi informasi, infrastruktur yang terus dikembangkan adalah fiber optik, kabel, dan satelit untuk menjangkau khalayak (coverage) dan untuk kualitas komunikasi dan informasi (speed dan bandwith). Dalam pameran ICT di singapore 2009 (CommunicAsia 2009), ada tida perkembangan terbaru dunia ICT yaitu : Convergence, Speed, dan Bandwith sebagai paradigma baru ICT saat ini. Dengan tiga perkembangan paradigma baru tersebut orang dapat berkomunikasi dalam satu platform yang memungkinkan data,gambar dan suara berlangsung dengan cepat dan berkualitas tinggi.

Ketiga adalah program, aplikasi dan software yang menjadi tulang punggung dalam operasional TI. Dengan aplikasi dan software dapat memudahkan kita bekerja dan berkreasi. Misalnya mobile office membuat org bisa bekerja dimana saja tanpa batas waktu dan jarak; e-education , membuat orang bisa melakukan proses pendidikan jarak jauh berbasis web dan bisa mengakses sumber informasi ttg ilmu pengetahuan di perpustakaan dan universitas mana saja di dunia ini yg sudah ol-line. e-commerce, membuat transaksi ekonomi menjadi lebih fair dan menguntungkan dimana penjual dan pembeli , petani dan pembeli dapat langsung melakukan transaksi. e-government, membuat pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik menjadi lebih cepat dan transaparan serta akuntabel. e-healt sejauh ini teknologinya sudah sampai pada tahap pemeriksanaan kesehatan jarak jauh, dimana dokter dan pasien tidak lagi harus selalau bertatap muka. Dakwah digital pun sedang menjadi trend saat ini, teknologi streaming berbasis internet manakala didukung oleh bandwith yg lebar (pita frekuensi lebar) seorang ustad/ustdzah dapat melakukan dakwahnya, apalagi saat ini sudah ada al-qur’an digital, al-quran on line.

Namun kita masih mengalami kendala pada aspek kebijakan dalam arti belum ada political will yang sungguh-sungguh dalam memanfaatkan dan menggunakan teknologi informasi sebagai faktor enabler dalam pemanfaatan TIK. Hal lain terkait dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) serta budaya kita yang belum dapat memanfaatkan kemajuan teknologi teknologi informasi secara proporsional dan optimal (capacity building).

Pada tataran ini kita melihat bahwa kapasitas teknis teknologi informasi jauh melampaui kapasitas non teknis masyarakat Indonesia, seperti seringnya ditemukan kasus video meseum melalui telepon selular. Dalam hal ini kita belum memiliki road map teknologi informasi sehingga penggunaan teknologi informasi sangat boros dan tidak fungsional. Padahal berbagai modul dan program teknologi informasi sudah terinstall di berbagai daerah, namun tidak dapat terkoneksi antara satu dan lainnya karena kita belum memiliki mapping dan perencanaan yang baik tentang TI.

Kepastian Hukum di Dunia Maya
Untuk mendukung implementasi teknologi informasi itu juga perlu ada kepastian hukum. Masalahnya saat ini banyak peraturan perundang-undangan di Indonesia yang tidak efektif untuk menangani kasus yang terjadi. Permasalahan yang terjadi di dunia cyber, misalnya yang berurusan dengan nama domain atau penipuan-penipuan, membutuhkan penyelesaian yang cepat. Dibutuhkan peraturan tentang cyberlaw. Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) no.11 2008 akan berlaku pd thn 2010, namun sosialisasi dan pemahaman kita ttg hukum cyber masih jauh panggang dari api. Ambil contoh soal kasus Prita, serta banyak lagi tuntutan pencemaran nama baik di dunia maya yang menunjukkan belum efektipnya penegakan hukum di dunia maya.

Apabila semua aspek dalam pemanfaatan teknologi informasi itu sudah berjalan, maka konsep kualitas hidup yang lebih baik dan menjadi harapan setiap manusia akan tercapai. Pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal membuat seseorang mempunyai akses yang baik terhadap bidang kerjanya dan memudahkannya untuk mengatur waktu. Akibatnya, kreatifitas akan semakin tergali dan produktifitas pun semakin tinggi. Terjadi saving yg terakkumulasi dari semua kegiatan masyarakat yang berujung terwujudnya Surplus yang dihasilkan dari produktifitas yang tinggi dan begitu seterusnya. Muaranya kemudian adalah kualitas hidup yang lebih baik dan lebih sejahtera. *)

Oleh: Hidayat Nahwi Rasul
(Ketua Forum TELEMATIKA Kawasan Timur Indonesia)
Continue Reading...

Kontribusi LDII Terhadap Masyarakat Melalui Gerakan Internet Sehat


Seksama kita ketahui Internet dapat digambarkan seperti pisau bermata dua yaitu satu sisi mempunyai nilai positif dan sisi lainnya bernilai negatif. untuk itu kita harus cermat bagaimana Internet itu bisa bermanfaat bagi kita khususnya bisa bermanfaat untuk dakwah dalam membangun Ukhuwah Islamiyah.
Pelatihan Internet Sehat yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Bandung beberapa waktu yang lalu, tidak hanya sampai disitu saja namun LDII sangat serius untuk berkontribusi pada masyarakat luas khususnya dalam berdakwah melalui Internet (dunia maya) hal ini ditindaklanjuti penandatanganan MOU antara LDII dengan Depkominfo pada tanggal 1 September 2009 di Grand Indonesia - Jakarta.

Penandatanganan MOU LDII-Depkominfo tentang Gerakan Internet Sehat dilakukan oleh Ir. H. Prasetyo Sunaryo (Ketua DPP LDII) dengan disaksikan oleh Prof. Dr. M. Nuh, DEA (Menkominfo), Pak Ir. Cahyana MH (Kalitbang Depkominfo), Ir. Aswin Sasongko (Dirjen Aplikasi Telematika) dan KH. Ma'ruf Amin (Ketua MUI).

Depkominfo melakukan kerjasama ini dikarenakan LDII memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke daerah-daerah terpencil, sehingga sangat efektif untuk penggerak dan mensosialisasikan gerakan internet sehat yang dicanangkan oleh pemerintah.
Continue Reading...

Cek Arah Qiblat Sholat Anda!


Ada beragam metode untuk menentukan arah qiblat. Guna mencari arah kiblat, diperlukan perhitungan yang cermat dan sedetil mungkin, sehingga diperlukan data yang valid untuk dijadikan bahan hitungan. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menentukan arah kiblat?

Untuk benar-benar mengetahui dengan pasti arah qiblat bisa dilakukan pada saat terjadinya rasdul qiblat atau bayang-bayang dari benda yang berdiri tegak lurus mengarah qiblat. Rasdul qiblat adalah hari menepatkan arah qiblat yang terjadi 2 (dua) kali dalam tahun 2009 ini. Rasdul qiblat I (pertama) diperkirakan terjadi pada Kamis (28/5/2009) yang lalu sekitar pukul 16.18 WIB. Saat itulah, saat yang cocok untuk mencocokkan arah qiblat yang benar. Rasdul qiblat II (kedua) diperkirakan pada Kamis (16/7/2009) pukul 16.27 WIB. Pada jam tersebut matahari melintas tepat di atas ka’bah, oleh karenanya setiap bayang-bayang matahari terhadap semua benda yang berdiri tegak pada permukaan bidang yang datar mengarah ke arah garis qiblat (http://apakabarpsbg.com/?p=209).

Masyarakat bisa menggunakan momen tersebut untuk melaksanakan pengecekan. Caranya adalah dengan mendirikan benda tegak lurus atau benda yang digantung dengan tali sehingga tegak lurus, dan menunggu bayangan dari benda tersebut, sesuai dengan jam terjadinya rasdul qiblat tersebut. Maka itulah bayang-bayang mengarah qiblat. Namun jangan lupa, jam yang digunakan dicek dulu dengan menghubungi 103 atau RRI. Dengan metode ini, diharapkan kita bisa melihat keakurasian arah qiblat tempat ibadah kita. Di sisi lain yang menarik adalah bahwa sekarang kita bisa dengan mudah menentukan arah kibat yang presisi dan tepat ke arah kiblat yaitu ka’bah. Yaitu menggunakan google earth. Dalam user guide-nya disebutkan , “Welcome to Google Earth! Once you download and install Google Earth, your computer becomes a window to anywhere on the planet, allowing you to view highresolution aerial and satellite imagery, elevation terrain, road and street labels, business listings, and more.”

Singkatnya dengan menggunakan google earth kita bisa melihat berbagai tempat dibelahan bumi dengan pencitraan satelit dan bisa melakukan beberapa penambahan-penambahan berupa garis, area, titik lokasi dan sebagainya. Nah…hal inilah yang menjadikan google earth juga bisa menjadi tools untuk menentukan arah kiblat yaitu ka’bah dari mana saja lokasi yang ingin kita ketahui arah kiblatnya berada.

Sebelum kita melakukan penentuan kiblat, tentu saja kita harus men-download dan install dulu google earth melalui link ‘download and install’ di penjelasan singkat user guide google earth di atas. Selanjutnya untuk mengaksesnya pertama kali memerlukan koneksi internet, jika sudah sering menggunakannya maka bisa juga digunakan secara offline.

Langkah-langkah untuk menentukan arah kiblat sebagai berikut:
1. Cari lokasi yang ingin diketahui arah kiblatnya, bisa rumah, masjid, atau tempat yang lain. Lokasi yang diinginkan bisa dicari melalui fasilitas search, misalnya dengan memasukkan kota dan negaranya. Selanjutnya bisa dicari titik lokasi bangunan tepatnya, agak sulit memang, tetapi insyaAllah menyenangkan karena kita bagaikan melakukan penjelajahan dunia. Dengan cara yang lebih advance bisa dengan GPS dan memasukkan koordinatnya di google earth. Setelah itu, dengan cara yang sama cari juga lokasi Ka’bah di Masjidil Haram. Jadikan kedua tempat ini disimpan placemark, sehingga mudah untuk ‘terbang’ dari lokasi yang akan dibuat arah kiblat dengan ka’bah sendiri.
2. Centang lokasi ka’bah di placemark dan hilangkan centang untuk selainnya, lalu Klik Add path yang ada di kiri atas tampilan google earth, lalu klik satu kali dilokasi yang akan dibuat arah kiblatnya. Beri nama di kolom nama, dan jangan klik OK dulu.
3. Selanjutnya klik play di placemark (nikmati penerbangan Anda), klik ka’bah satu kali. Jadi lah garis lurus yang menghubungkan lokasi masjid atau rumah Anda tadi dengan ka’bah, dan inilah arah kiblat masjid atau rumah Anda.

Bagi yang belum terbiasa menggunakan internet, langkah-langkah di atas terkesan agak rumit meskipun hasilnya cukup akurat. Sebagai alternatif yang lebih sederhana, saat ini telah ada sebuah situs yang sengaja dibuat untuk menentukan arah kiblat suatu kota.
Alamat situsnya adalah http://qiblalocator.com. Sebenarnya situs ini juga mengambil data dari google maps yang kemudian dimanipulasi sehingga kita sebagai user bisa dengan mudah mengetahui kemanakah arah kiblat kita yang seharusnya.
Cara menggunakannya sangat mudah. Tinggal masukkan saja nama kota yang akan kita cek, kemudian kita akan dibawa ke lokasi dan di sana akan ditampilkan data kota yang dituju dan kemana arah kiblatnya. Referensi 0° adalah arah utara, sehingga untuk wilayah Batam akan didapatkan arah kiblat berkisar 293° yang berarti arah Barat Laut atau serong lebih kurang 23° dari arah Barat. Mudah bukan?
Jika masjid di tempat Anda arah kiblatnya memang masih keliru jangn dulu merasa rendah diri. Karena di Makkah pun ada 200 masjid yang arahnya juga keliru (Republika online, 07 April 2009).
Menurut artikel tersebut, selama beberapa dekade terakhir, umat Muslim yang menunaikan shalat di 200 masjid tua di Makkah menghadap ke arah yang salah. Hal ini mengutip surat kabar terkemuka di Arab Saudi, Arab News, bahwa ke-200 masjid itu menghadap ke arah yang salah karena pembangunannya yang kurang tepat. Arah ratusan masjid itu tak sesuai dengan kiblat. Rata-rata masjid yang arah kiblatnya tak tepat itu telah berusia sekitar 50 tahunan. Kesalahan arah itu tampak dari bangunan pencakar langit yang baru dibangun di Kota Suci, Makkah. Masjid-masjid di seluruh dunia berkiblat ke Ka’bah yang terdapat di Masjidil Haram, Makkah. Menurut surat kabar Al-Hayat, masalah ini sudah mendapat perhatian serius dari Sekretaris Deputi Kementerian Hubungan Islam, Tawfik al-Sudairy.
Continue Reading...

LDII Gelar Workshop Gerakan internet Sehat dan Citizen Journalism Secara Nasional

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengelar Workshop Gerakan internet Sehat dan Citizen Journalism secara Nasional yang mulai tanggal 11 - 13 Agustus 2009 di Gedung Lokantara Budaya RRI Bandung, yang dibuka oleh Menkominfo Prof. Dr. Ir. Muh. Nuh, DAE. peserta yang hadir terdiri dari utusan DPD LDII Provinsi dan juga diikuti oleh oramas-oramas lain yang diundang.
Yang sangat mengesankan dari workshop ini adalah pematerinya yang terlibat dari Pemerintahan, Pakar IT, Pakar Komunikasi, Pakar Jurnalis dan ulama baik dari MUI maupun dari LDII, sehingga materinya pun sangat memberikan wawasan perkembangan Dunia Maya terhadap peserta yang nantinya dapat dimanfaatkan Internet dalam berdakwah.

Materi-materi yang akan disampaikan pada workshop tersebut antara lain;

  • Keynote Speaker Menkominfo RI Prof DR Ir. Muh.Nuh,DEA “Mendayagunakan ICT untuk Kemanusiaan dan Pentingnya Gerakan Internet Sehat”
  • Cahyana Ahmadjayadi (Dirjen Aplikasi TELEMATIKA) Perkembangan ICT di Indonesia dan Implementasi UU ITE No.11 Thn 2008
  • DR.Onno W Purbo “Pemanfaatan Internet dan Pemberdayaan Masyarakat”
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dakwah dalam Era Informasi
  • Yusep Rismansyah, Ph.D. Director Mobile Broadband Technology Centre Institute Technology at Bandung “Aplikasi Mobile Konten dalam Membangun Jaringan sosial”
  • Ir. H.Chriswanto Santoso, MSc & Dra. Trihastuti, MSc “Kode Etik dakwah dalam Dunia Maya”
  • Luhur Hertanto (wartawan senior Detik.com) “Jurnalistik Internet”
  • Ludhy Cahyana (Wartawan Majalah VENNUE) “Kaidah-kaidah Jurnalistik”
  • Team Pokja ICT“Pelatihan pembuatan Web dan Blog”
Pelaksanaan Workshop tersebut disiarkan secara live streaming melalui http://www.tijarotanlantabur.com/ yang bekerjasama dengan http://indoweb.tv/.
Continue Reading...

Blogger Generasi Muda LDII Meramaikan Dunia Maya


Penyebaran informasi yang fenomental, murah dan mampu menciptakan jejaring (network) masih didominasi oleh blog. Para blogger inilah yang membuat berkembangnya fenomena jurnalisme online. Blog mewakili individu, sehingga sulit dipertanggungjawabkan dan dituntut melalui KUHP atau UU Pers.

Para Blogger lemah dalam melakukan cek ricek, coverboth side dan tidak dapat dijadikan sumber berita yang terpercaya. Bagaimana blog itu dapat dipercaya ? Blog yang dapat dipercaya haruslah memenuhi kaidah jurnalistik dan dikerjakan melalui proses jurnalistik yang benar.

ImageBelatar belakang dari pentingnya ilmu jurnalistik untuk menulis di blog, Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) dan Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (KIM), DPP LDII mengadakan workshop Jurnalistik, Fotografi dan Menulis Arabic yang diadakan di Wisma DPD LDII Jakarta Barat, Jl. Jaini No. 46 Kebon Jeruk Jakarta Barat, tanggal 1 Februari 2009.

Materi Jurnalistik disampaikan oleh Ludhy Cahyana dari Redaktur Pelaksana Majalah Venue, materi Fotografi disampaikan oleh Deddy Baros dari Deddy Baros Photography School dan materi penulisan Arabic dibawakan oleh Wiwid Lukiyanto.

Menurut Ketua Dept. OKK DPP LDII saudara Muhammad Ied mengatakan, workshop ini bertujuan selain kaderisasi pada generasi muda LDII juga membekali ilmu jurnalis sehingga apa yang mereka tuliskan pada blog dapat dipercaya sebagai berita yang aktual.

Continue Reading...

Monday, April 5, 2010

Search data dengan sms gateway

Pencarian data dengan sms gateway. SMS Gateway Komponen Proses internal terdiri dari Aplikasi sistem keuangan informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data searching data in database mysql using select from like Judul Skripsi/TA Aplikasi SMS Gateway Guna Mengolah Data Quiz Dan Artis Five Vi punya pengalaman pahit saat menikah siri dengan pengacara Henry Yosodiningrat. Sejak itu, Five Vi pun katakan tidak pada pernikahan siri. Five Vi: grafika komputer merupakan salah satu bidang ilmu yang dipelajari dalam dunia teknik searching data in database mysql using select from like informatika dan ilmu komputer. aplikasi grafika komputer ini sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari. untuk itu pemilihan software yang tepat akan sangat membantu menciptakan bentuk bentuk objek dengan realisme nyata. borland searching data in database mysql using select from like professional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang menyediakan tool tool dan fungsi.

fungsi untuk pembuatan aplikasi grafik. fasilitas fasilitas gdi (grafical device interface) yang dipunyai oleh borland c++ builder ini akan sangat rss Nikah Siri, searching data in database mysql using select from like No Way! Dhani Yakin RUU searching data in database mysql using select from like tidak terdeteksi dan free blog engine sms gateway otomatis tidak dapat digunakan. sebagian besar terjadi pada notebook dan banyak Nikah Siri Tak Akan Efektif searching data in database mysql using select from like Divonis Bebas, Krisna Mukti belajar mysql and php forum Nggak Berhasrat Nikah Delon Ingin Tiga weblog subscribe to this feed using subscribe instalasi driver wifi broa gudlux di linux teman sekalian sebagaimana saya mungkin pernah menghadapi kenyataan setelah berhasil menginstal linux ubuntu misalnya perangkat wireless atau wifi notebook terpasang perangkat wifi broa gudlux bisanya bc. langkah singkat dan cepat (versi di notebook saya amd bit terinstall ubuntu bit) mkdir hybrid blogging Pacaran Langsung Nikah Polling Secara Otomatis Di Stasiun Radio Siaran Studi Kasus Di Radio Software Swalayan Untuk pencarian data juga ada menu Searching Daftar Pembelian Gunanya untuk Bill Rental SMS Gateway Stock Bill Boutique Koperasi /BMT Demo Stock-Bill terkait dengan sms gateway pencarian data sms gateway gammu sms gateway windows searching data in database mysql using select from sms gateway nokia sms gateway.


Continue Reading...

Tuesday, February 23, 2010

Sujud Syukurku

Indahnya hidup ini kalau semua orang bisa bersyukur. Termasuk dan terutama adalah saya sendiri. Banyak obsesi, banyak keinginan-keinginan, permintaan, harapan, cita-cita, angan-angan dlsb yang terus membelenggu pikiran dan memaksa dagu terus menengadah. Kadang terasa berat sekali untuk mencoba menunduk dan melihat apa yang ada di sekililing kita yang mungkin akan sanagat membantu terwujudnya rasa syukur.
Syukur dengan semua yang sudah kita dapatkan sama sekali bukan berarti sebuah sikap pasif dan tidak mau berusaha. Namun paling tidak membantu kita untuk tidak rakus dalam dunia ini. Disebutkan bahwa pada dasarnya manusia tidak akan berhenti mencari dan mengejar obsesi dunianya sampai mulutnya dijejali tanah (mati maksudnya).
Alhamdulillah.. panjatkan selalu atas semua yang kita dapat, niscaya insyaAlloh akan terus memberi lebih. Bersyukur atas semua nikmat, rahmat, dan apapun itu.. Bahakan cobaan dan musibah sekalipun, karena semakin tinggi cobaan kita sebagai bukti bahwa Alloh telah manilai tinggi tingkat keimanan kita.
Continue Reading...

Tangan Diatas ( Alyadul Ulya )

Mensarikan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari di Hadist Bukhari Kitab Zakat :152, Nabi Muhammad bersabda : "Alyadul ulya khoirun minal yadis sufla". Yang artinya bahwa " Tangan diatas itu lebih baik dari pada tangan dibawah". Pada saat itu Nabi menyindir sohabat Hakim bn Khizam yang berulang kali meminta-minta tanpa malu kepada Nabi. Dan Nabi Muhammad dengan sifat rokhim-nya selalu memberi apa yang diminta oleh Hakim. Hingga suatu saat Nabi menegur dan mmberi nasihat, bahwa sebenarnya yang namanya harta itu hijau dan manis, maka barang siapa yang mengambil (menggunakan) harta dengan leganya hati, maka harta itu akan membarokahkan.

Sebaliknya bila memcari harta dengan rakusnya diri, maka harta itu tidak dibarokahkan sebagaimana orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Mendengar nasihat Nabi tersebut, Hakim pun berjanji sejak saat itu pula tidak akan meminta-minta lagi kepada siapapun sampai mati. Dan ternyata janji Hakim tersebut disaksikan sendiri oleh Abu Bakar dan Umar. Hakim bn Khizam tidak pernah meminta-minta lagi, bahkan diberi harta rampasan perang sekalipun.

Demikian hadist diatas yang menjelaskan bahwa tangan diatas itu lebih baik dari tangan dibawah. Maka bersyukurlah Anda yang sudah merasa menjadi TDA. Artinya Anda sudah hidup cukup atau berkecukupan (karena tidak semua orang cukup untuk memberi), Dan artinya pula bahwa paling tidak Anda termasuk golongan yang bisa memberi (sekali lagi karena tidak semua orang bisa memberi). Sekarang yang perlu ditekankan, Apakah Anda termasuk orang yang mau memberi? (karena bisa belum berarti mau). Memberi ternyata bisa menjadi hal yang susah dan berat, dorongan untuk terus memperkaya diri dan takut miskin menjadi salah satu sebab kenapa orang enggan memberi. Orang seperti itu tidak menyadari bahwa sebenarnya semua yang kita miliki di dunia ini hanya sekedar titipan, sebenaranya semua harta milik Alloh, kecuali pakaian yang sudah usang kita pakai dan makanan yang sudah kita makan.

Saya jadi ingat lagu pengamen di Bis yang antara lain berbunyi: " Sangu mati dudu mas rojo brono, dudu sawah tegal sing ombo, nanging iman ingkang sampurno". Ya bekal akhirat bukanlah harta mas berlian, maupun tanah atau sawah yang luas, tapi amal dan iman yang sempurna.
Harta yang kita miliki semuanya tidak akan ada yang dibawa mati. Kecuali harta yang sudah disodaqohkan sebagai amal jariyah. Untuk itu sudahkan Anda untuk ber-sedekah untuk mensucikan harta Anda? Karena bila kita memakan harta kita sebelum disodaqohkan sungguh seperti kita makan ayam mentah-mentah tanpa disembelih dan dibersihkan kotorannnya dulu.

Semoga segala upaya kita untuk berhasil tidak semata-mata demi kesuksesan dan kekayaan sendiri, namun demi bisa memberi sebanyak-banyaknya. Karena bila Anda bisa sangat banyak memberi, berarti Anda juga sangat banyak menerima. Mari bersedekah.. Karena bersedekah baik untuk hati Anda..
(sumber gambar: www.achcf.org)
Continue Reading...

Senyum Dan Diam

Sebentar lagi, usia sudah mendekati kepala empat. Anak pun sudah empat. Berumah tangga sudah empat kuadrat alias 16 tahun. Banyak hal dan banyak pencapaian yang sudah saya dapatkan dalam kurun waktu itu. Dengan rasa syukur yang mendalam, kiranya inilah karunia terindah yang dianugerahkan Allah kepada saya. Tak berbanding dan tak tertandingi. Alhamdulillah, tak ada yang pantas terucap kecuali pujian itu. Tinggal bagaimana mengelolanya sehingga nikmat itu menjadi berkembang dan berdaya guna keberadaannya. Tidak hilang, tidak rusak, namun justru mengembang, berbuah, berbarokah. Netepi dalil lain syakartum – la’azidannakum.
Maka tatkala, saya ketemu dengan para yunior yang sekarang punya kedudukan dan posisi kunci, dengan kehidupan yang mapan, godaan mulai berdatangan. Obrolan pun berkembang pada arti hidup. Masih banyak orang yang mengukur pencapaian hidup dengan sebuah kedudukan. Makin tinggi kedudukan berarti semakin sukses. Semakin bermartabat, semakin berkelas. Mereka sering berkata, “Wah, seharusnya Mas ini sudah jadi manager. Apalagi usia sudah hampir kepala empat.” Menanggapi hal itu saya hanya tersenyum dan diam saja.

Lain lagi, godaan yang datang ketika saya ketemu dengan para senior. Secara tidak sengaja bincang – bincang pun mengarah pada ukuran kesuksesan hidup. Lain dengan para yunior yang masih banyak berlagak, para senior ini lebih bermutu, biasanya mereka bicara kesuksesan dari berbagai pandangan. Sebagian ada yang meneropong dari jenjang pendidikan. Secara tak sengaja mereka berseloroh, “Sudah rampung belum S3-nya?” Dengan polos dan lugunya, pernyataan itu saya balas dengan senyum dan diam saja.

Sebagian lagi ada yang memandang kesuksesan dari kaca mata kemandirian dan pemberdayaan. Mereka bilang, “Sekarang sudah usaha apa? Dan berapa orang pekerjanya?” Mendengar ucapan itu, saya pun tak kuasa, hanya tersenyum dan diam saja. Sebagain lainnya ada yang memandang kesuksesan hidup ini dari tingkat spiritualitasnya. Dengan enteng dan bangganya mereka berkata, “Sudah pergi ke Kulon belum?” Mendengar kalimat itu, saya pun hanya bisa tersenyum dan diam saja.

Lain lagi jika saya ketemu dengan para ustadz. Ketika mereka berbincang tentang al-ilmu, saya pun terdiam. Tatkala mereka bertanya, “Sudah sampai mana pencapaianmu?” Saya pun tersenyum menanggapinya. Banyak hal yang saya respon dengan senyum dan diam semata. Bukan karena mengiyakan atau menolak. Bukan pula membantah atau mendebat. Justru dengan tersenyum dan diam itulah, saya bisa melihat wajah nyata kehidupan dengan apa adanya. Semakin menenteramkan hati. Mempraktekkan panjangnya diam. Menerampilkan sodakoh senyuman. Dan menambah kedalaman syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada saya.

Ternyata dengan banyak senyum dan diam, semakin terkuak rahasia – rahasia hidup ini. Maksud – maksud yang tak terungkap, terkadang bisa tertangkap dengan sikap diam ini. Orang yang mau pamer, orang yang pengin dihormati, orang yang berniat baik, orang yang mau berbuat tidak baik, semua terekam dalam diam - sunyi dan senyum ini.

Pun halnya dengan diri sendiri. Dengan senyum dan diam, ternyata mampu mengobsesi diri menjadi lebih baik dan baik. Punya kekuatan dahsyat untuk berbuat baik untuk sesama dan sekitarnya. Memperbaiki diri dan terus berusaha baik selalu. Begitu elok ketika jiwa dan raga menyatu dalam kesatuan nuansa diam dan tersenyum ini. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (Rowahu Bukhory (5672), Muslim dalam bab al-Luqothoh (14), Abu Dawud (91), An-Nasa’i (401) At-Tirmidzi (809)). Dan firman Allah:”Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” An-Nisaa : 114.

Maka, saya pun malu sejatinya, jika harus menjawab setiap pertanyaan itu semua - apalagi dengan maksud mengimbangi lawan bicara. Sebab bagi saya firman Allah dalam Surat Ali Imron 139 sudah mencukupinya. Allah berfirman, “Janganlah kamu merasa hina, dan janganlah kamu bersedih hati, sejatinya kamulah orang-orang yang paling mulia, jika kamu menjadi orang-orang yang beriman.” Apalagi yang mau dicari?

Tatkala kita sudah merasa berada di puncak, kemudian sekeliling kita ramai menawarkan dan membicarakan hal – hal yang banyak, berteriak, adakalanya baik dan kebanyakan angin lalu semata, tak lain sikap yang relevan adalah memberinya senyum dan diam saja. Sebab kalau direspon tak bakal cukup waktu. Tak bakal rampung urusannya. Termasuk ketika ada yang bertanya, “Sekarang istrinya sudah berapa?” Saya pun menoleh, menatap sang penanya, kemudian tersenyum dan diam saja.

Oleh:Ustadz.Faizunal Abdillah

Continue Reading...

Random Post

Memuat...